“Hai
orang yang berselimut bangunlah (untuk bertahajud) di malam hari, kecuali
sedikit (daripadanya), yaitu seperduanya atau kurangilah sedikit, atau lebih
sedikit dari seperdua itu…”(QS.Al Muzammil:1-4).
“Dan
pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan
bagimu, mudah-mudahan tuhanmu mengangkat kamu ketempat yang terpuji”(QS.Al
Isra’:79).
Dengarlah
panggilan tuhanmu untuk bahagia, dan bertahajut kapanpun, saat waktu luang
ataupun waktu sempit namun tidak meninggalkan hal-hal wajib atau memaksa
keadaan diri, misalnya ada tugas dan pekerjaan yang belum selesai, sedang sakit
dan mengantuk karena tidur larut malam pulang bekerja. Jangan bertahajud karena
cemas dan hanya untuk mendapatkan keberuntungan.
“Hai
manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling mengenal, sesungguhnya orang paling mulia di antara kamu di sisi Allah
ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal”(QS. Al Hujurat:13).
Hikmah
bertahajud :
1. Hati
kita terpanggil untuk tugas suci, bahwa bekerja adalah juga panggilan tugas
suci tuhan jadi walau telah mendapatkan kekayaan kita harus terus bekerja
sebaik-baiknya dan bersungguh-sungguh.
2. Mengasah
hati menjadi lebih peka terhadap sekitar kita, tidak selalu mengutamakan
keuntungan tapi juga keselamatan dan
kesejahteraan orang lain.
3. Menjadi
pribadi yang selalu bersyukur dan terjauh dari penyakit hati, iri dengki dan
sombong.
4. Menjadi
seseorang yang selalu koreksi diri dengan termenung dan berdoa dikeheningan
malam di saat yang lainnya tertidur.
5. Menjadi
seorang yang berserah diri kepada kehendak Allah setelah siang tadi bekerja dan
berusaha.
6. Mengambil
hikmah dari cobaan dan kesulitan yang datang, karena percaya Allah menunda
pemberian yang besar dan lebih indah dengan memberikan kesiapan jiwa kita yang
membutuhkan waktu pembelajaran.
Panduan agar tahajud berjalan
dengan baik :
1. Tidurlah
lebih awal dan rencanakan waktu dengan sebaik-baiknya agar dapat bangun tengah
malam dalam keadaan segar dan sadar sepenuhnya, sehingga jalannya shalat
tahajud dengan kusyuk.
2. Berniat
sungguh-sungguh dalam hati saat akan tidur malam, nanti tengah malam hendak
bangun melaksanakan shalat tahajud.
3. Telah
menyelesaikan shalat wajib terutama shalat Isya’, telah menyelesaikan
tugas-tugas rumah tangga, tugas-tugas kantor.
4. Menjaga
fisik, agar tidak lemah atau sakit.
Jumlah
shalat tahajud selalu ganjil karena di tutup dengan witir.
0 komentar:
Posting Komentar